Senin, 13 Agustus 2012

Mutiara Seven Habbits


Kita tidak belajar dari pengalaman kita, melainkan kita belajar dari permenungan pengalaman yang kita alami. (Robert Sinclair)

Mengingat cinta yang pernah diberikan oleh seseseorang lebih penting daripada mengingat namanya. (Marion)

Cinta itu menyembuhkan, baik bagi orang yang memberi maupun yang menerimanya.
(Karl Menninger)

Hidup mengabdi adalah hidup yang pantas dijalani.
(Anne Dillaud).

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala tindakanmu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
(Ams 3:5-6)

Kekayaan pengalaman manusia yang luar biasa akan kehilangan sebagian kebahagiaannya kalau tak ada batas yang harus diatasi. Saat manusia meraih keberhasilan tak akan terasa begitu indah jika tidak ada rintangan yang dapat kita lalui.
(Hellen Keller)

Ada orang yang memasuki hidup kita dan berlalu dengan cepat.
Ada yang tinggal beberapa lama dan meninggalkan jejak kaki dalam hati kita,
 dan diri kita pun tidak akan pernah sama.


Ad Maiorem Dei Gloriam.

Rabu, 08 Agustus 2012

Rileks

     Sebenarnya kita tahu jika setiap saat dalam hidup kita itu pasti mengalami suka atau duka. Namun sungguh disayangkan ketika seseorang yang mengalami pengalaman tersebut tidak merenungkan atau mengambil makna dalam-dalam akan sebuah pengalaman tersebut, anggap saja sebagai suatu hal yang sudah terjadi. Inilah kelemahan kita, seseorang yang kurang sadar dengan pengalaman yang kita alami. 
        Hal inilah yang sebenarnya membuat manusia menjadi seringkali menganggap bahwa yang membahagiakanlah yang enak... sementara yang susah itu harus dilupakan.... Hikz... sedihnya.. Tapi sejujurnya bukanlah pengalaman yang membuat manusia itu berkembang...


AKAN TETAPI BAGAIMANA IA
MERENUNGKAN PENGALAMAN ITU
SEBAGAI SUATU BERKAT 
YANG DAPAT MEMBUATNYA
SADAR DAN MENUJU SUATU PERUBAHAN YANG BERARTI.



tuhan memberkati.